Berkenalan Dengan Anindita Saroso, Pemilik Butik Batik 'Goombiel' yang Tembus Pasar Internasional
Anindita Rosianty Saroso, anak perempuan dari keluarga Saroso kini mengelola sebuah butik baju batik bernama Goombil.
Penulis: Noviana Windri Rahmawati
Editor: Nur Afitria Cika Handayani
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anindita Rosianty Saroso, anak perempuan dari keluarga Saroso kini mengelola sebuah butik baju batik bernama Goombil.
Goombiel berlokasi di Jalan Umalas II, Kerobokan, Bali.
Dita Saroso, sapaan akrabnya, mulai merintis butik baju batiknya sejak tahun 2009 dan dibantu dengan dua orang penjahit.
Dan ia sendiri lah yang mendesain model-model baju yang dijual dibutiknya.
"Pembeli kebanyakan suka dengan baju di butik saya karena banyak kombinasi bahan," jelasnya saat ditemui Tribun Bali, Jumat (5/6/2020).
Anindita Saroso mengelola butik batik untuk mengisi hari-harinya menjadi ibu rumah tangga setelah kesulitan mencari pekerjaan di Bali.
Setelah sebelumnya bekerja di bank asing Bankers Trust sejak tahun 1990-an hingga 2004 silam.
Pada tahun 2007, ia dan suaminya, Widjayanto Soebiono memutuskan menetap di Bali.
"Saya mencoba melamar pekerjaan di sini (Bali) susah. Suatu hari, anak saya beli baju batik dan harganya mahal banget. Lalu saya berfikir saya juga bisa membuat baju batik juga," tuturnya.
Awalnya, Anindita Suroso hanya coba-coba membuat baju batik.
Setelah diperlihatkan ke teman-teman anaknya, ternyata diminati dan mulai banyak menerima pesanan.
Wanita kelahiran 1954 ini kemudian mengikuti pameran produk kerajinan terbesar di Asia, INACRAFT di Jakarta.
Dan mulailah produk Gloombiel dikenal dan banyak diminati.
Ia biasanya mampu membuat baju hingga 50 buah per bulannya.
Dan sudah dipasarkan di Jakarta, Bandung, hingha ke luar negeri yaitu Taiwan, Swedia, dan Kanada.
7 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi 2021 di Bali Saat Pandemi Covid-19 Masih Melanda |
![]() |
---|
5 Makanan Yang Dilarang Dikonsumsi Saat Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Menelusuri Objek Wisata Mangrove Denpasar Bali, Ikon Kota Denpasar Yang Tutup Selama Pandemi |
![]() |
---|
Agar Tetap Produksi Maksimal Saat Pandemi, Pertenunan Sekar Jepun Denpasar Gilir Karyawan |
![]() |
---|
Kelezatan 5 Kuliner Legendaris di Bali Wajib Kamu Cicipi |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!