RTH Bung Karno Mulai Diserahterimakan, 2 Event Ditargetkan Akan Diselenggarakan Setiap Bulannya
Setelah pembangunannya dinyatakan tuntas dengan progres 100 persen, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno
Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Setelah pembangunannya dinyatakan tuntas dengan progres 100 persen, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng mulai diserahterimakan oleh pihak rekanan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, pada Senin, 6 Desember 2021.
Setelah diserahterimakan, RTH dengan luas mencapai 2 hektar pun dalam waktu dekat akan diresmikan, dan dibuka untuk umum.
Kepala DLH Buleleng, Gede Melanderat mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari hari baik untuk melaksanakan upacara melaspas.
Demikian dengan jadwal peresmian masih dikoordinasikan dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.
"Kita akan mencari dewasa ayu untuk melaksanakan upacara melaspas. Untuk grand openingnya menjadi ranah pimpinan untuk menentukan kapan. Besar harapan pimpinan bisa mengambil langkah-langkah yang tentunya sesuai dengan keinginan masyarakat agar RTH ini bisa dinikmati sebagai destinasi wisata sejarah nasional," terangnya.
Meski RTH telah diserahterimakan, pihak rekanan dalam hal ini PT Sanur Jaya Utama sebut Melanderat masih memiliki kewajiban untuk memelihara RTH tersebut selama enam bulan kedepan.
Selain itu, DLH Buleleng juga masih akan melengkapi beberapa kekurangan yang ada di RTH tersebut, seperti penataan taman, dan pembuatan pagar.
"Untuk kekurangannya nanti akan kami lengkapi, sesuai dengan kemampuan daerah," jelasnya.
Sementara disinggung terkait event-event yang sudah disiapkan oleh DLH Buleleng untuk meramaikan RTH tersebut, Melanderat mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah event organizer yang memiliki ide-ide kreatif, sehingga bisa menggerakan ekonomi masyarakat.
Ia pun menargetkan, event-event dapat dilaksanakan di RTH tersebut, minimal dua kali dalam seminggu.
"Kami memang berharap RTH ini bisa menjadi fasilitas yang bisa mendorong ekonomi kreatif. Ya harapan kami minimal dua kali dalam satu bulan ada event di RTH ini, sehingga ekonomi Buleleng bisa bangkit. Tentu itu menjadi harapan dari pemerintah," tutupnya.
Seperti diketahui, dalam pembangunan RTH Bung Karno tahap keempat ini, anggaran yang dihabiskan oleh pemerintah mencapai Rp16 Miliar.
Baca juga: Ketahui Sejarah & Tema Hari Relawan Internasional 2021
Selain dilengkapi dengan patung Bung Karno berbahan dasar perunggu, di RTH ini juga terdapat patung Singa Ambara Raja yang dilengkapi dengan panggung (stage), wantilan yang berisi patung Bung Karno sedang sungkem kepada ibundanya Ni Nyoman Rai Srimben, kolam ikan yang dilengkapi dengan air mancur dan lampu, serta jogging track.
(*)
Sumber: Tribun Bali
Revitaliasi Pasar Loka Crana Akan Mulai Dikerjakan Pada Awal Bulan Mei |
![]() |
---|
Sebanyak 1.300 Penari Akan Menari 12 Jam Non Stop di Dharmanegara Alaya Denpasar |
![]() |
---|
Seragam Gratis di Badung Akan Diberikan Tahun 2022 |
![]() |
---|
GA Congkel Kotak Sesari di Pura, Bawa Kabur Uang Tunai Senilai Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Nelayan di Buleleng Kini Diperbolehkan Beli BBM Pakai Jeriken |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!